Kurangnya Kesadaran Mahasiswa dalam Menjaga Kebersihan


-UIN Sunan Ampel Surabaya- Petugas kebersihan UIN Sunan Ampel Surabaya sedang break setelah membersihkan kamar mandi maupun mengontrol kebersihan. Petugas kebersihan untuk fakultas tarbiyah dan perpustakaan hanya tiga orang, sedangkan untuk fakultas adab, dakwah, syariah dan ushuluddin genap empat orang. Toilet di fakultas seluruh UIN Sunan Ampel Surabaya dengan Rektorat berbeda sekali tingkat kebersihannya karena faktor kesadaran pihak individunya di rektorat memahami pentingnya akan menjaga kebersihan itu sendiri. “Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya kurang menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan dan terkadang mereka berfikiran kalo kuliah itu sudah bayar jadi kebersihan bukan tanggungan mereka lagi,” kata Sugeng salah satu petugas kebersihan di bagian Rektorat.
Petugas kebersihan juga sulit dalam membersihkannya karena bangunan gedung yang belum juga tuntas yang mengakibatkan gedung tetap saja kumuh. “Apalagi kalo anak-anak makan makanan yang lengket-lengket di lantai, itu sangat susah untuk dibersihkan. Terkadang anak-anak selesai membuat kejutan untuk temannya saat ulang tahun juga tidak dibersihkan kotorannya. Setelah makan pun juga tidak dibung di tempat sampah, padahal sudah disiapkan tempat sampah, ujar Lika petugas kebersihan di bagian Rektorat.
Para petugas kebersihan sudah berada di kampus jam setengah enam pagi dan pulang jam empat sore. Tapi untuk di bagian rektorat, petugas kebersihan bisa pulang sampai jam lima sore bila ada acara disana. Petugas kebersihan juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan seluruh gedung fakultas, perpustakaan dan rektorat sesuai dengan bagiannya masing-masing. Setiap jam juga selalu dikontrol untuk kebersihannya. Mereka istirahat kerja jam dua belas sampai jam satu siang. Petugas kebersihan di UIN Sunan Ampel sendiri mengambil dari luar dengan sistem outsourching.

Petugas kebersihan yang lama telah diangkat menjadi pegawai tetap di UIN Sunan Ampel Surabaya. Pergantian IAIN menjadi UIN juga tidak menjadi kendala bagi petugas kebersihan karena dengan penambahan gedung fakultas maka juga dibarengi dengan perekrutan kemabli tenaga petugas kebersihan. Kebersihan di Fakultas Syariah kurang maksimal karena ada jam malam jadi ketika petugas keberihan telah membersihkan gedung fakultas dan pulang pada jam empat sore hari malamnya jadi kotor lagi. “Saya kalau berangkat ke UIN Sunan Ampel Surabaya setelah salat Subuh karena gedung fakultas begitu kotor setelah dipakai perkuliahan pada malam hari dan paginya jam enam dipakai untuk intensive anak-anak,” terang Heru salah satu petugas kebersihan di Fakultas Syariah. 

sarang burung di atas AC

                                                   pintu kamar mandi yang terabaikan



peringatan pemakain wastafel

kamar mandi 

wastafel yang terabaikan

0 komentar:

Posting Komentar