--DUNIAKU--: Pengantar Ilmu Politik

Pengantar Ilmu Politik

Unknown

1. A. ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang penyelenggaraan perumusan kebijakan umum dan pemerintahan disertai usaha yang ditempuh oleh warga Negara untuk mewujudkan kebaikan bersama.

B. Objek Kajian ilmu politik. Pertama, objek materi yaitu bersifat umum yang bisa saja juga dimiliki oleh materi disiplin ilmu lain yang menekankan pada subject matter. Kedua, objek formal yaitu lebih spesifik sebagai focus of interest suatu disiplin ilmu pengetahuan.

C. Metode dialektis yaitu suatu cara yang teratur dan sitematis dalam proses tanya jawab untuk mencari sebuah pengertian. Contoh: Demo buruh di depan kantor DPR, kemudian adanya perwakilan dari buruh untuk mengeluarkan aspirasinya dan akseptabilitas dari DPR tersebut. Metode Fungsional yaitu suatu cara yang teratur dan sistematis dalam penyelidikannya menenai objek , subjek dan gejala dalam politik serta keterkaitannya.

Metode sinkretis yaitu suatu metode penyelarasan berbagai faktor agar mendapatkan pemikiran yang objektif.

2. Paradigma struktur fungsional: sistem politik yaitu cara pandang mengenai fungsi susunan yang saling berhubungan dalam mencapai tujuan politik (kemaslahatan warga Negara). Contoh: kebijakan pemerintah dalam menaikkan gaji buruh karena pendapatan ekonomi perkapita mengalami peningkatan disertai pendapatan pemerintah juga naik disebabkan adanya ekspor-impor yang semakin maju.

Paradigma radikal: masyarakat vs Negara yaitu suatu cara pandang yang menggambarkan dominasi Negara terhadap warga Negara melalui kekuasaan yang dimilikinya. Contoh: kebijakan pemerintah untuk membayar pajak seperti pajak jalan tol. Adanya kebijakan itu maka pemerintah akan melakukan pembangunan dan perbaikan jalan tol agar terciptanya kenyamanan dalam berkendara.

Paradigma komparatif: kepentingan masyarakat vs kepentingan Negara yaitu suatu cara pandang bersejajaran antara tujuan kepentingan Negara dengan harapan yang diterima oleh masyarakat. Contoh: pemerintah ingin memberikan pendidikan yang berkualitas dan warga Negara juga ingin memperoleh pendidikan yang layak maka harus adanya kesinergisan diantara keduanya.