BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Lingkungan
kos sekeliling kampus, mayoritas dihuni oleh mahasiswa dari UIN Sunan Ampel
Surabaya. Mereka cenderung kurang mau membaca buku dan kurangnya keinginan yang
kuat dalam membaca buku. Selain itu di lingkungan perkuliahan juga mengalami
fenomena yang hampir sama, yaitu mereka kurang mau membaca buku dan lebih
memilih mengambil referensi makalah dari Internet. Perpustakaan UIN Sunan Ampel
Surabaya sendiri juga terlihat sepi, dimana banyak bangku yang kosong di
dalamnya.
Dampak
dari perkembangan mahasiswa dalam perkuliahan begitu pesat ketika sebelum mata
kuliah diajarkan mereka sudah membaca buku, jadi saat diterangkan oleh dosen
mereka enderung aktif dalam mengikuti perkuliahan.
Mahasiswa
yang memiliki banyak literatur serta sering membaca buku, lebih mampu memberi argument
yang sistematis, dinamis dan komprehensif serta mampu mengolah kata dengan gaya
bahasa yang mudah dipahami.
Akhir-akhir
ini minat para mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dalam mengikuti lomba karya
tulis sangat sedikit. Kurangnya membaca buku menjadikan pengetahuan tidak
begitu luas.
B.
PERMASALAHAN PENELITIAN
1.
Apakah ada pengaruh
membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya?
2.
Sejauh mana pengaruh
membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya?
C.
TUJUAN PENELITIAN
1.
Meningkatkan minat
belajar mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
2.
Mengenali manfaat dan
hasil yang diperoleh dalam membaca buku.
3.
Mengubah pola pikir (mindset)
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
D.
MANFAAT PENELITIAN
1.
Mengetahui minat
belajar mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
2.
Mengetahui keuntungan
yang diperoleh dalam membaca buku.
3.
Mengetahui pola pikir (mindset)
mhasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
E.
KONSEPTUALISASI ATAU
DEFINISI OPERASIONAL
Usaha
untuk mencari ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas dan tingkat daya nalar
berfikir kritis setiap mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
F.
VARIABEL
Variabel
X : Membaca Buku
Indikator :
1.
Frekuensi membaca buku
2.
Literatur buku yang
dimiliki
3.
Peminjaman buku oleh
teman
4.
Durasi waktu kejenuhan
otak
5.
Metode dalam membaca
buku (skimming, scanning dkk)
Variabel
Y : Kualitas berfikir mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya
Indikator :
1.
Aktif dalam mengikuti
perkuliahan
2.
Kritis
3.
Kecepatan dalam
penangkapan materi perkuliahan
4.
Wawasan dan ilmu
pengetahuan yang luas
5.
Unggul dalam akademik
G.
HIPOTESIS
Ho
: Tidak ada pengaruh membaca buku
terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya.
Ha
: Ada pengaruh membaca buku terhadap
kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan
Ampel Surabaya.
H.
METODE PENELITIAN
1)
Jenis penelitian adalah
penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang lebih menekankan pada
ukuran, bentuk real (nyata) dari data tersebut, baik bukti kongkrit dari
sampel, populasi dan dapat dibuktikan dengan metode ilmiah. Hal-hal yang
penting harus dilakukan dalam penelitian kuantitatif. Kevalidan data, populasi
dan angket. Jenis rumus yang dipakai, pemasukan angka serta penghitungannya.
2)
Penentuan populasi dan
sampel.
Meneliti mahasiswa
mahasiswa 3/F2 ilmu komunikasi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Sunan Ampel
Surabaya. Memilih jenis populasi karena mudah di dapat hasilnya (Teknik
Sampling), selain itu pengkondisian, penyebaran serta lebih intent dalam
pendistribusian angketnya. Meratanya angket, agar data yang diperlukan
terpenuhi secara maksimal dan untuk kekeliruan sendiri bis ditekan seminimal
mungkin.
3)
Teknik Pengumpulan Data
a.
Siapkan foto copy angket
yang akan disebarkan.
b.
Teliti kembali
angketnya (Jumlah 30 Lembar).
c.
Sebarkan angket ke tiga puluh orang yang sudah
ditentukan yaitu 3/F2 (populasi satu kelas) ilmu komunikasi.
d.
Berikan informasi,
bahwasanya identitas diri, syarat yang lain seperti nama, kelas, jurusan, asal,
wajib diisi sebagai bahan penelitian kuantitatif.
e.
Tunggu sampai angket
telah diisi dan di jawab semua pertanyaan di dalamnya.
f.
Setelah selesai, tarik
angket atau untuk yang sudah selesai mengisi langsung dikumpulkan pada pemberi
angket.
g.
Setelah itu, koreksi
dan teliti lagi angket yang telah terkumpul, baik berupa identitas diri ataupun
soal-soal yang ada di dalamnya,
h.
Apabila masih ada yang
kurang lengkap, segera cari orang yang mengisi angket tersebut, kan ada
namanya, jadi dicari dulu, lalu disuruh untuk melengkapi (populasi satu kelas,
jadi untuk pengkondisian angket lebih terarah).
i.
Setelah semua terpenuhi
antara isi angket dan kesesuaian bahan-bahan dan data yang diperlukan, maka
lakukan penelitian-penelitian selanjutnya.
BAB
II
KAJIAN TEORITIS
PENGARUH
MEMBACA BUKU TERHADAP KUALITAS BERPIKIR MAHASISWA UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
A.
Variabel x: Membaca
Buku
Membaca
adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis.[1]
Buku
adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah
satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar.[2]
Membaca
buku adalah suatu usaha untuk mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis
di dalam kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada
salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar.
B.
Variable Y: Kualitas
Berpikir Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
Kualitas
atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.[3]
Berpikir
adalah berkembangnya ide dan konsep di dalam diri seseorang.[4]
Kualitas
berpikir adalah tingkat baik buruknya kerja otak dalam pengembangan atau
peningkatan suatu ide dan konsep di
dalam diri seseorang.
C.
Hubungan antara
variable X dan Y: Pengaruh Membaca Buku terhadap Kualitas Berpikir Mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya
Kemajuan
UIN Sunan Ampel khusunya tergantung pada seberapa besar minat atau kegemaran
dalam membaca buku mahasiswanya. Baik
secara langsung maupun tidak langsung, kebiasaan membaca menjadi salah satu indikator
paling penting untuk menilai dan menentukan tinggi rendahnya Human Development Index (HDI)
dan kualitas sebuah kampus yaitu UIN
Sunan Ampel Surabaya. Informasi yang diperoleh dari buku merupakan suatu bentuk
peningkatan pengetahuan yang dilakukan oleh kerja otak. Adanya penambahan
informasi secara continue dari membaca buku sama halnya dengan
pengasahan otak menjadi lebih produktif dan menjadikan diri seseorang bisa
lebih berpikir kritis dalam menghadapi suatu masalah sosial.
BAB
III
ANALISIS
STATISTIK DESKRIPTIF
1.
Apakah anda cepat faham
saat membaca buku?
a.
Ya (30%) b. Sedang (63,33%) c. Tidak (6,67%)
2.
Apakah model belajar
yang sesuai dengan anda?
a.
Visual (70%) b. Auditorial (23,33%) c. Kinestetik (6,67%)
3.
Apakah saat waktu
senggang anda membaca buku?
a.
Ya (33,33%) b. Jarang (50%) c. Tidak (16,67%)
4.
Apakah anda sudah
memaksimalkan waktu saat membaca buku?
a.
Ya (13,33%) b.
Kadang (63,33%) c. Tidak
(23,33%)
5.
Apakah suasana hati (mood)
mempengaruhi dalam memahami suatu buku?
a.
Ya (93,33%) b.
Sedang (3,33%) c. Tidak
(3,33%)
6.
Berapakah frekuensi
belajar anda per hari?
a.
1 jam (46,67%) b. 2 jam (36,67%) c. > 3 jam (16,67%)
7.
Apakah anda mampu
memilih kata yang bermakna saat membaca dengan teknik skimming (membaca
cepat serta memahami maksudnya)?
a.
Ya (26,67%) b.
Jarang (46,67%) c. Tidak
(26,67%)
8.
Apakah anda memiliki
tulisan catatan sendiri?
a.
Ya (33,33%) b.
Jarang (43,33%) c. Tidak
(23,33%)
9.
Apakah teman anda
pernah meminjam buku saat anda membacanya?
a.
Ya (60%) b.
Kadang (26,67%) c. Tidak
(13,33%)
10. Apakah
peminjaman buku oleh orang lain mempengaruhi belajar anda?
a.
Ya (43,33%) b.
Kadang (30%) c. Tidak
(26,67%)
11. Apakah
anda sering bertanya saat diskusi dalam kelas?
a.
Ya (26,67%) b.
Kadang (73,33%) c. Tidak
(0%)
12. Apakah
anda suka menjawab saat diskusi dalam kelas?
a.
Ya (26,67%) b.
Kadang (70%) c. Tidak
(3,33%)
13. Apakah
anda berpikir kritis dalam menghadapi suatu persoalan saat diskusi?
a.
Ya (43,33%) b. Kadang (43,33%) c. Tidak (13,33%)
14. Apakah
anda selalu siap dengan materi yang anda presentasikan saat diskusi kelompok?
a.
Ya (30%) b.
Kadang (60%) c. Tidak
(10%)
15. Apakah
jabatan yang pernah anda tempati saat mengikuti organisasi?
a.
Ketua (10%) b. Sekretaris (20%) c. Anggota (70%)
16. Apakah
anda aktif dalam organisasi kampus?
a.
Ya (16,67%) b. Jarang (43,33%) c. Tidak (40%)
17. Apakah
nilai tugas anda semakin meningkat?
a.
Ya (20%) b.
Sedang (80%) c. Tidak
(0%)
18. Apakah
anda juga unggul dalam kegiatan non-akademik?
a.
Ya (10%) b. Sedang (66,67%) c. Tidak (23,33%)
19. Apakah
anda selalu mempunyai inovasi dalam menjawab pertanyaan?
a.
Ya (23,33%) b.
Jarang (70%) c.
Tidak (6,67%)
20. Apakah
anda mampu melakukan inovasi dalam materi perkuliahan?
a.
Ya (30%) b. Jarang (60%) c. Tidak (10%)
Analisis
Statistik Deskriptif merupakan teknik yang digunakan untuk mencarikan data dan
menampilkan data dalam bentuk yang dapat
dimengerti oleh setiap orang. Analisis ukuran penyebaran data statistik
deskriptif adalah sattistik yang berfungsi mendeskripsikan gambaran terhadap
objek yang diteliti melalui sample atau populasi sebagaimana adanya,
tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Judul penelitian yang saya ambil adalah
pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya. Model belajar mahasiswa yang sering digunakan yaitu visul dengan
koresponden 70%. Suasana hati (mood) juga begitu mempengaruhi dalam
memahami suatu buku dengan koesponden 93,33%. Mayoritas setiap mahasiswa hanya
mampu membaca buku dengan durasi satu jam dengan koresponden 46,67%. Pengaruh
peminjaman buku oleh teman dengan koresponden 60% juga mempengaruhi belajar
setiap mahasiswa.
Keaktifan diskusi dalam bertanya dalam
kelas dengan koresponden 73,33% hanya dilakukan kadang-kadang. Setiap mahasiswa
juga kurang begitu siap dalam materi yang akan dipresentasikan dengan
koresponden 60%. Ketika terjun dalam dunia organisasi dengan koresponden 70%
setiap mahasiswa hanya menjadi anggota. Keaktifan dalam organisasi pun juga
jarang dilakukan dengan koresponden 43,33%, tetapi nilai tugas dalam
perkuliahan semakin meningkat dengan koresponden 80%.
Pengaruh Membaca Buku terhadap Kualitas Berpikir
Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
1.
Judul : Pengaruh membaca buku terhadap
kualitas berfikir mahasiswa
UIN Sunan Ampel Surabaya.
2.
Tujuan : Ingin mengetahui apakah ada pengaruh
membaca buku terhadap
kualitas berfikir pada mahasiswa
UIN Sunan Ampel Surabaya.
3.
Hipotesis :
·
Ha → Ada
pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir pada mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya.
·
H0 → Tidak
ada pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya.
4.
Rumus yang digunakan :
=
=
=
=
=
=
=
0,5460
5.
Tabel Kerja
No.
Responden
|
X
|
Y
|
XY
|
X2
|
Y2
|
1
|
22
|
20
|
440
|
484
|
400
|
2
|
24
|
22
|
528
|
576
|
484
|
3
|
24
|
20
|
480
|
576
|
400
|
4
|
24
|
19
|
456
|
576
|
361
|
5
|
25
|
19
|
475
|
625
|
361
|
6
|
16
|
18
|
288
|
256
|
324
|
7
|
26
|
22
|
572
|
676
|
484
|
8
|
29
|
21
|
609
|
841
|
441
|
9
|
19
|
17
|
323
|
361
|
289
|
10
|
18
|
23
|
414
|
324
|
529
|
11
|
25
|
19
|
475
|
625
|
361
|
12
|
29
|
25
|
725
|
841
|
625
|
13
|
24
|
19
|
456
|
576
|
361
|
14
|
27
|
23
|
621
|
729
|
529
|
15
|
23
|
17
|
391
|
529
|
289
|
16
|
23
|
21
|
483
|
529
|
441
|
17
|
22
|
20
|
440
|
484
|
400
|
18
|
17
|
22
|
374
|
289
|
484
|
19
|
24
|
21
|
504
|
576
|
441
|
20
|
24
|
30
|
720
|
576
|
900
|
21
|
16
|
20
|
320
|
256
|
400
|
22
|
23
|
23
|
529
|
529
|
529
|
23
|
29
|
25
|
725
|
841
|
625
|
24
|
26
|
20
|
520
|
676
|
400
|
25
|
20
|
18
|
360
|
400
|
324
|
26
|
17
|
17
|
289
|
289
|
289
|
27
|
24
|
20
|
480
|
576
|
400
|
28
|
22
|
18
|
396
|
484
|
324
|
29
|
23
|
21
|
483
|
529
|
441
|
30
|
22
|
20
|
440
|
484
|
400
|
ΣX= 687
|
ΣY= 620
|
ΣXY=
14316
|
ΣX2=
16113
|
ΣY2=
13036
|
6.
Uji Signifikansi
df = N - ɣ ɣVxy0
: ɣVxyt = 0,5460 : 0,361
=
30 – 2 ɣVxy0 >
ɣVxyt
= 28
Ha
= diterima
H0
= ditolak
Kesimpulan : Membaca buku berpengaruh terhadap
kualitas berfikir pada
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, secara
signifikan.
Kuadrat (Chi
Square) atau Pengaruh Perbedaan antara Laki-Laki dan Perempuan
1.
Judul : Pengaruh membaca buku terhadap kualitas
berfikir mahasiswa
UIN Sunan Ampel Surabaya.
2.
Tujuan :
Ingin mengetahui apakah ada pengaruh membaca buku terhadap
kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel
Surabaya, apakah
ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.
3.
Hipotesis :
- H0
®
Tidak ada perbedaan pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir pada
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya antara laki-laki dan perempuan.
- Ha
®
Ada perbedaan pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir pada
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya antara laki-laki dan perempuan.
4.
Rumus
λ2 =
=
=
=
=
=
=
=
2,5159
5.
Tabel Persiapan
A
= ♂+ C = ♀+
B
= ♂- D = ♀-
No. Responden
|
X
|
Y
|
X+Y
|
Status
|
Kategori
|
|||||||
♂
|
♀
|
+
|
-
|
|||||||||
1
|
22
|
20
|
42
|
√
|
√
|
B
|
||||||
2
|
24
|
22
|
46
|
√
|
√
|
A
|
||||||
3
|
24
|
20
|
44
|
√
|
√
|
A
|
||||||
4
|
24
|
19
|
43
|
√
|
√
|
B
|
||||||
5
|
25
|
19
|
44
|
√
|
√
|
C
|
||||||
6
|
16
|
18
|
34
|
√
|
√
|
B
|
||||||
7
|
26
|
22
|
48
|
√
|
√
|
C
|
||||||
8
|
29
|
21
|
50
|
√
|
√
|
A
|
||||||
9
|
19
|
17
|
36
|
√
|
√
|
B
|
||||||
10
|
18
|
23
|
41
|
√
|
√
|
B
|
||||||
11
|
25
|
19
|
44
|
√
|
√
|
C
|
||||||
12
|
29
|
25
|
54
|
√
|
√
|
A
|
||||||
13
|
24
|
19
|
43
|
√
|
√
|
D
|
||||||
14
|
27
|
23
|
50
|
√
|
√
|
C
|
||||||
15
|
23
|
17
|
40
|
√
|
√
|
D
|
||||||
16
|
23
|
21
|
44
|
√
|
√
|
A
|
||||||
17
|
22
|
20
|
42
|
√
|
√
|
C
|
||||||
18
|
17
|
22
|
39
|
√
|
√
|
B
|
||||||
19
|
24
|
21
|
45
|
√
|
√
|
C
|
||||||
20
|
24
|
30
|
54
|
√
|
√
|
A
|
||||||
21
|
16
|
20
|
36
|
√
|
√
|
B
|
||||||
22
|
23
|
23
|
46
|
√
|
√
|
C
|
||||||
23
|
29
|
25
|
54
|
√
|
√
|
C
|
||||||
24
|
26
|
20
|
46
|
√
|
√
|
C
|
||||||
25
|
20
|
18
|
38
|
√
|
√
|
D
|
||||||
26
|
17
|
17
|
34
|
√
|
√
|
B
|
||||||
27
|
24
|
20
|
44
|
√
|
√
|
A
|
||||||
28
|
22
|
18
|
40
|
√
|
√
|
B
|
||||||
29
|
23
|
21
|
44
|
√
|
√
|
A
|
||||||
30
|
22
|
20
|
42
|
√
|
√
|
D
|
||||||
687
|
620
|
1307
|
|
|||||||||
6.
Tabel Kerja
Kondisi
|
X
|
Y
|
∑
|
jenis responden
|
|||
♂
|
A = 8
|
B = 9
|
17
|
♀
|
C = 9
|
D = 4
|
13
|
∑
|
17
|
13
|
30
|
7.
Uji
Signifikansi
λt2 = 3,845
λ2 : λt2 = 2,5159 : 3,845
λ2 >λt2
Ha = ditolak
H0 = diterima
8.
Kesimpulan : Pengaruh membaca buku terhadap
kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tidak ada perbedaan antara
laki-laki dan perempuan secara signifikan.
Pengaruh
Perbedaan antara Kelompok A dan B
- Judul : Membaca buku terhadap kualitas
berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya antara kelompok A dan B.
- Tujuan : Ingin mengetahui apakah ada perbedaan
pengaruh jika sampel dibedakan dalam dua kelompok A dan B.
- Hipotesis
H0
®
Tidak ada perbedaan pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa
UIN Sunan Ampel Surabaya antara kelompok A dan B.
Ha
®
Ada perbedaan pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya antara kelompok A dan B.
- Rumus
yang digunakan
To
= ,
= 43,07
= 43,21
= 4,463571
= 6,57
= 1,82
=
1,238
Diketahui :
Mx = 43,07
My = 43,21
SEMx
– SEMy = 2,2
Jawab :
Desain
Sampel
X
|
Y
|
8♂
|
8♂
|
6♀
|
6♀
|
- Tabel
Kerja
No. Responden Berpasangan
|
X
|
Y
|
c=X-Mx
|
Y=Y-My
|
c2
|
Y2
|
2-12
|
46
|
54
|
2.93
|
10.79
|
8.5849
|
116.4241
|
10-28
|
41
|
40
|
-2.07
|
-3.21
|
4.2849
|
10.3041
|
9-27
|
36
|
44
|
-7.07
|
0.79
|
49.9849
|
0.6241
|
8-26
|
50
|
34
|
6.93
|
-9.21
|
48.0249
|
84.8241
|
6-21
|
34
|
36
|
-9.07
|
-7.21
|
82.2649
|
51.9841
|
4-29
|
43
|
44
|
-0.07
|
0.79
|
0.0049
|
0.6241
|
3-18
|
44
|
39
|
0.93
|
-4.21
|
0.8649
|
17.7241
|
1-16
|
42
|
44
|
-1.07
|
0.79
|
1.1449
|
0.6241
|
17-19
|
42
|
54
|
-1.07
|
10.79
|
1.1449
|
116.4241
|
15-30
|
40
|
42
|
-3.07
|
-1.21
|
9.4249
|
1.4641
|
14-25
|
50
|
38
|
6.93
|
-5.21
|
48.0249
|
27.1441
|
13-24
|
43
|
46
|
-0.07
|
2.79
|
0.0049
|
7.7841
|
11-22
|
44
|
36
|
0.93
|
-7.21
|
0.8649
|
51.9841
|
7-23
|
48
|
54
|
4.93
|
10.79
|
24.3049
|
116.4241
|
∑X=603
|
∑Y=605
|
∑c2=278.9286
|
∑Y2=604.3574
|
v Kesimpulan : Pengaruh membaca buku terhadap kualitas
berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tidak ada perbedaan antara kelompok A dan
B secara signifikan.
Pengaruh
Perbedaan antara Alumni SMA, SMK dan MA
- Judul : Pengaruh membaca buku terhadap
kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya.
- Tujuan : Ingin mengetahui perbedaan pengaruh
membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
antara alumni SMA, SMK dan MA.
- Hipotesis
:
H0
®
Tidak ada perbedaan pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa
UIN Sunan Ampel Surabaya antara alumni SMA, SMK dan MA.
Ha
®
Ada perbedaan pengaruh membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN
Sunan Ampel Surabaya antara alumni SMA, SMK dan MA.
- Rumus
:
=
= 0,224549
- Tabel
Kerja
Alumni SMA
|
Alumni SMK
|
Alumni MA
|
Total
|
39
|
40
|
50
|
|
44
|
36
|
43
|
|
44
|
48
|
46
|
|
40
|
38
|
34
|
|
44
|
44
|
44
|
|
45
|
46
|
46
|
|
54
|
44
|
54
|
|
41
|
42
|
50
|
|
43
|
54
|
34
|
|
42
|
36
|
||
42
|
|||
T1 = 436
|
T2 = 470
|
T3 = 401
|
1307
|
N1 = 10
|
N2 = 11
|
N3 = 9
|
= 3 – 1
= 2
= 30 – 1
= 29
= 29 – 2
= 27
= 56941,633
=
(1521+1936+1936+1600+1936+2025+2916+1681+1849+1764
+1600+1296+2304
+1444+1936+2116+1936+1764+2916+1296
+1936+2500
+1849+2116 +1156 +1936+2116+2916+2500 +1156)
-56941,633
= 57953 – 56941,633
= 1011,367
= (19009,6 + 20081,81 + 17866,77) – 56941,633
= 56958,18 – 56941,633
= 16,547
SSE = SST – SSP
= 1011,367 – 16,547
= 994,82
MSP =
=
= 8,2735
= 8,2735
MSE =
=
=
= 36,845
- Uji
Signifikansi
Untuk
mencari F tabel dicari dulu F1 dan F2 dalam tabel
distribusi F.
|
F1 adalah Df
dari Ms terbesar, yaitu 27
F2
adalah Df dari Ms terkecil, yaitu 2
F0 : Ft =
0,224549 : 3,35
F0 < Ft
H0
®
diterima
Ha ® ditolak
- Kesimpulan
Pengaruh
membaca buku terhadap kualitas berfikir mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya
tidak ada perbedaan antara alumni SMA, SMK dan MA secara signifikan
Regresi
=
14316 -
= 14316 -
= 14316 – 14198
= 14316 -
= 14316 – 14198
= 118
2.
= 16113 -
= 16113 -
= 16113 -15732,3
= 16113 -15732,3
= 380,7
3.
= 12936 -
= 12936 -
= 12936 -12813,33
= 12936 -12813,33
= 122,67
4. ɑ1 =
=
= 0,309
= 0,309
5.
=
= 0,296
= 0,296
= 29,6 %
Jadi,
sumbangan Variabel X terhadap Variabel Y adalah 29,6 %.
v Kesimpulan : Membaca buku berpengaruh terhadap kualitas
berfikir pada Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya tetapi tidak ada perbedaan
antara laki-laki dan perempuan, tidak ada perbedaan antara kelompok A dan B,
juga tidak ada perbedaan antara alumni SMA, SMK dan MA secara signifikan.
BAB IV
KESIMPULAN
Pengaruh membaca buku terhadap kualitas berpikir
mahasisiwa UIN Sunan Ampel Surabaya. Membaca buku serta memiliki beberapa
referensi sebelum perkuliahan diajarkan sangat mempengaruhi kualitas berpikir
mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya di dalam perkuliahan. Minimnya budaya
membaca di UIN Sunan Ampel Surabaya menjadikan kurang berkembang dan majunya
diri tiap individu tersebut. Penurunan kualitas diri
karena belum bisa mengolah ide-ide maupun konsep yang ada di dalam diri tiap
mahasiswa.
Model belajar mahasiswa yang sering
digunakan yaitu visul dengan koresponden 70%. Suasana hati (mood) juga
begitu mempengaruhi dalam memahami suatu buku dengan koesponden 93,33%.
Mayoritas setiap mahasiswa hanya mampu membaca buku dengan durasi satu jam
dengan koresponden 46,67%. Pengaruh peminjaman buku oleh teman dengan
koresponden 60% juga mempengaruhi belajar setiap mahasiswa.
Keaktifan diskusi dalam bertanya dalam
kelas dengan koresponden 73,33% hanya dilakukan kadang-kadang. Setiap mahasiswa
juga kurang begitu siap dalam materi yang akan dipresentasikan dengan
koresponden 60%. Ketika terjun dalam dunia organisasi dengan koresponden 70%
setiap mahasiswa hanya menjadi anggota. Keaktifan dalam organisasi pun juga
jarang dilakukan dengan koresponden 43,33%, tetapi nilai tugas dalam
perkuliahan semakin meningkat dengan koresponden 80%.
Membaca
buku begitu mempengaruhi kualitas berpikir mahasiswa. Dimana dengan adanya
banyak referensi yang diperolehnya maka mahasiswa mampu untuk mengolah suatu
konsep yang ada pada dirinya serta mampu menjadi bahan dalam pengaplikasian
dalam kehidupan sehari-hari. Kemajuan UIN Sunan
Ampel khusunya tergantung pada seberapa besar minat atau kegemaran dalam
membaca buku mahasiswanya. Baik
secara langsung maupun tidak langsung, kebiasaan membaca menjadi salah satu
indikator paling penting untuk menilai dan menentukan tinggi rendahnya Human Development Index (HDI)
dan kualitas sebuah kampus yaitu UIN
Sunan Ampel Surabaya. Informasi yang diperoleh dari buku merupakan suatu bentuk
peningkatan pengetahuan yang dilakukan oleh kerja otak. Adanya penambahan
informasi secara continue dari membaca buku sama halnya dengan
pengasahan otak menjadi lebih produktif dan menjadikan diri seseorang bisa
lebih berpikir kritis dalam menghadapi suatu masalah sosial.
Label:
Ilmu Komunikasi
0 komentar: