A.
Apakah
Ilmu Itu?
Ilmu sesuatu
yang abstrak. Di jaman dulu orang mendefinisikan ilmu begitu mudah. Tapi di
jaman sekarang ini lebih kompleks. Ilmu
itu tidak abadi, namun mengalami perubahan dalam arti trivial, yaitu tidak ada ilmu yang selesai. Para ilmuwan
mengembangkan ilmunya ke tingkat yang lebih lanjut dan mendalam berdasar pada
pemikiran filsafat. Struktur ilmu, bahkan apa yang disebut pokok ilmu, pun
mengalami perubahan. Pendapat ini dapat dilihat dari dua sudut pandang
penyelidikan. Pertama, penyelidikan
mengenai segi historis ilmu-ilmu yang membawa kita kepada pengertian pada ilmu
yang sama. Kedua, ilmu baru itu
merupakan titik pertemuan dari beberapa ilmu yang disebut kulturologi. Ilmu komunikasi sendiri lahir dari titik pertemuan
antara sosiologi, psikologi, politik, bahasa, matematika, dan teknik. Ciri dari
suatu ilmu adalah memiliki metode dan dan memiliki penyepadan prosedur-prosedur
yang membimbing penelitian menuju arah tertentu.
B.
APAKAH
ILMU KOMUNIKASI ITU?
Perkembangan
ilmu komunikasi dimulai tahun 1950-an. Khususnya di Amerika Serikat, ilmu
komunikasi mengalami perkembangan yang signifikan dan komprehensif. Berger dan
Chaffe (1983:17) menerangkan bahwa ilmu komunikais adalah: “Communication science seeks to understand
the production, processing and effect of symbol and signal system by developing
testable theories containing lawful generalization, that explain phenomena
associated with production, processing and effect.” (Ilmu komunikasi itu
mencari untuk memahami mengenai produksi, pemrosesan dan efek dari simbol serta
sistem signal, dengan mengembangkan pengujian teori-teori menurut hukum
generalisasi guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan prduksi,
pemrosesan dan efeknya. Dewasa ini ilmu komunikasi sudah mulai menunjukkan
spesialisasi dalam bidangnya, antara lain sebagai berikut:
1. Information system (sistem
informasi)
2. Interpersonal
communication (komunikasi antarpribadi)
3. Mass communication (komunikasi
massa)
4. Political communication
(komunikasi politik)
5. Organizational
communication (komunikasi organisasi)
6. Intercultural
communication (komunikasi lintas budaya)
7. Instructional
communication (komunikasi pembelajaran)
8. Health communication (komunikasi
kesehatan)\
Dari kedelapan
spesialisasi di atas, kita dapat melihat begitu luasnya kajian ilmu komunikasi.
Severin dan Tankard (1992) mengatakan bahwa komunikasi sebagai kombinasi skill, science and art.
- Definisi Komunikasi
Komunikasi
mengandung makna bersama-sama (common).
Istilah komunikasi atau communication berasal
dari bahasa Latin, yaitu communicatio
yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama.
Sejarah ilmu
komunikasi dikembangkan dari para ahli dengan berbagai disiplin ilmu yang
berbeda. Hoveland seorang ahli psikolog (1948:371) mendefinisikan komunikasi,
demikian: “The process by which an
individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal symbols) to
modify, the behavior of other individu”. (Komunikasi adalah proses di mana
individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku individu yang lain).
Menurut Harold D. Lasswell seorang ahli politik (1999:7), sebagaimana dikutip
oleh Sendjaja, cara yang baik dalam berkomunikasi dengan menjawab pertanyaan
berikut ini: Who Says What In Which
Channel To Whom With What Effect? (Siapa mengatakan apa dengan saluran apa
kepada siapa dengan efek bagaimana?). Sedangkan Bernard Berelson dan Gary A.
Steiner (1964:527) mendefinisikan komunikasi, sebagai berikut: “Communication: the transmission of information,
ideas, emotions, skills, etc. by the uses of symbol ...” (Komunikasi adalah
transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya, dengan
menggunakan simbol-simbol, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi
itulah yang biasanya disebut komunikasi).
Definisi-definisi
di atas tentu belum mewakili semua definisi yang dibuat oleh para ahli. Namun,
paling tidak kita sudah mengetahui gambaran umum dari komunikasi tersebut
sebagaimana yang diungkapkan oleh Shannon dan Weaver (1949), bahwa komunikasi
adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain,
sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal,
tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.
Label:
Ilmu Komunikasi
0 komentar: