Kurang Meratanya Pemakaian Hotspot


Fasilitas hotspot ares di UIN Sunan Ampel (UIN-SA) Surabaya kurang merata dan sulit dijangkau untuk para para mahasiswa.
UIN Sunan Ampel Surabaya- Jumat, 3 Januari 2014. Fasilitas di UIN-SA yang berupa hotspot atau dikenal dengan wi-fi kurang optimal. “Tempatnya yang kurang,” ujar Wulatul Maslikah mahasiswa Syariah semester delapan jurusan Muamalah. Dia menuturkan bahwasanya jaringan internet di UIN-SA sungguh lemot.
Adapun banyak juga mahasiswa UIN-SA yang lain mengatakan hal yang serupa. Di UIN-SA hotspot area sangat dibatasi, khususnya di area pascasarjana dan di selatan pesantren mahasiswa. Di tempat itu terdapat password sendiri agar bisa tersambung ke jaringan internet. Para mahasiswa mengeluh dikarenakan kurang maksimalnya dari pemakaian hotspot oleh fakultas. Dari pihak fakultas pun terkesan acuh terhadap fenomena tersebut dan tidak adanya tindak lanjut lagi terhadap kelangsungan wi-fi bagi mahasiswa.
Para mahasiswa, khususnya yang sedang skripsi menyesalkan, akibat kurang responnya dari pihak fakultas terkait pemasangan hotspot di area fakultas. Mereka susah untuk mencari refrensi dari internet karena fasilitas wi-fi kampus yang lemot. Segala tugas pun sulit untuk diselesaikan dengan cepat dan baik, karena keterbatasan dari fasilitas kampus itu sendiri. Disegala tempat sangat susah untuk berkoneksi. Terkadang sinyal dari internet sendiri mencapai satu sampai dua sinyal. Adapun jika menemukan tempat yang hotspotnya cepat di area pascasarjana, disana memiliki password. Itu pun hanya sebagian orang yang dapat mengaksesnya. Bahkan salah satu mahasiswa berkata “Jika di kampus lain mahasiswa cukup membawa leptop, tapi tidak dengan UIN-SA yang harus membawa leptop serta modemnya,” ujar Fita mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi.

Para mahasiswa hanya bisa menunggu kebijakan dari Rektorat agar hotspot area bisa berfungsi dengan maksimal. (/dik)

0 komentar:

Posting Komentar