PENGORGANISASIAN DALAM MANAJEMEN

BAB I
Pendahuluan

A.   Latar Belakang
Di jaman modern, pengorganisasian sangat dibutuhkan untuk mengelola, merencanakan dan mengendalikan segala pekerjaan. Manajemen mengambil peran yang penting dalam membentuk suatu pengorganisasian agar suatu pekerjaan terlaksana secara efektif dan efisien. Manajemen juga diawali dengan pandangan yang luas untuk mencapai suatu pengorganisasian yang lebih baik lagi. Salah satu kecenderungan yang banyak dipraktekkan pada akhir-akhir ini adalah penggunaan struktur organisasi yang merata. Organisasi cenderung menggunakan stuktur yang merata untuk mengurangi biaya yang berhubungan dengan tingakat manajemen menengah dan untuk mempercepat pengambilan keputusan.sudah tettu resikonya adalah manajer yang ada mempunya tanggung jawab yang lebih besar.

B.   Rumusan Masalah
1.      Pengertian organisasi dalam  manajemen
2.      Tujuan dari organisasi dalam  manajemen
3.      Karakteristik struktur organisasi dalam manajemen
4.      Bentuk-bentuk organisasi dalam menejemen











BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Organisasi Manajemen
Stuktur organisasi adalah cara suatu aktifitas organisasi dibagi, diorganisasi , dan dikoordinasikan.[1] Pengorganisasian yang dilakukan secara verbal sulit untuk dipahami, maka dari itu penggunaan bagan dalam pengorganisasian akan memudahkan dalam menilai suatu pengendalian. Menurut Ernest Dale, pengorganisasian terdiri dari 5 (lima) langkah, yaitu:
1.      Daftar pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi.
2.      Membagi jumlah beban kerja ke dalam tugas-tugas yang dapat secara logis dan sesuai dilaksanakan oleh individual atau kelompok.
3.      Menggabungkan tugas-tugas dalam keadaan yang logis dan efisien.
4.      Menetapkan mekanisme untuk koordinasi.
5.      Memonitor efektivitas struktur organisasi dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan.


B.     Tujuan Pengorganisasian  Manajemen
Tujuan dasar tiap organisasi manajemen adalah
1.      Mencari keuntungan
Mengingat semua perusahan bisnis terutama mencari keuntungan, meskipun meraka ada tujuan lain seperti pertumbuhan, stabilitas dan pelayanan umum.
2.      Tercapainya suatu manajemen yang sempurna.  
Dari beberapa tujuan diatas bahwa tujuan dasar tiap organisasi manajemen adalah pengaruhnya masyarakat dalam suatu organisasi yang dikeluarkan oleh badan legislatif karena pengaruh sosial dari program manajement  itu sudah untuk diukur , pengaruh-pengaruh ini sering kali ditranformasikan dengan tujuan yang mudah diukur.



Tujuan intern dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :
1.      Tujuan keluaran
Yang berkaitan dengan hasil kerja beberapa unit manajemen.
2.      Tujuan masukan
Yang mencangkup sejumlah kerja pekerja untuk program khusus, pengadaan, peralatan atau dana yang dikeluarkan.


C.     Karakterikteristik Struktur Organisasi
          Karakteristik dasar lainnya dari struktur organisasi adalah departementalisasi yang merupakan basis pengelompokan posisi ke dalam departemen dan departemen ke dalam organisasi secara total. Pendekatan yang lebih baru seperti kelompok, jaringan, dan organisasi virtual telah muncul untuk memenuhi kebutuhan yang berubah dari organisasi berbasis pengetahuan di tengah lingkungan usaha yang terus mengarah ke tingkat global.
1.      Pendekatan fungsional vertikal. Karyawan dikelompokkan bersama di departemen menurut keahlian dan pekerjaan yang sama, seperti di departemen teknik dan akunting.
2.      Pendekatan divisional. Departemen dikelompokkan menjadi divisi berbeda dan tersendiri berdasarkan produk,  program, atau daerah geografis yang sama. Keahlian yang beragam dan bukannya yang sama merupakan dasar dari departementalisasi.
3.      Pendekatan matriks. Rantai komando fungsional dan divisional di terapkan terus-menerus dan saling melengkapi satu sama lain.
4.      Pendekatan Tim. Organisasi yang di bentuk berdasarkan tim yang mengoordinasikan pekerjaan.
5.      Pendekatan Jaringan. Perusahaan melakukan pengontrakan kembali sebagian besar fungsi utamanya.
6.      Pendekatan Organisasi Virtual. Mengumpulkan bersama-sama sekelompok orang sementara untuk memanfaatkan kesempatan tertentu.

D.    Bentuk-bentuk organisasi
Menurut pola hubungan kerja, dan lalu lintas wewenang dan tanggung jawab.    Bentuk-bentuk organisasi itu dibedakan menjadi 4 :
1.      Bentuk organisasi garis
Organisasi garis adalah organisasi yang tertua dan paling sederhana. Sering disebut dengan organisasi militer, karena sering dibuat pada zaman dahulu atau zaman militer. Penciptanya Henry Fayol dari Perancis

Ciri-ciri organisasi garis:
·         Organisasinya masih kecil
·         Jumlah karyawannya masih sedikit dan saling mengenal
·         Spesialisasi kerja masih belum begitu tinggi

2.      Bentuk organisasi fungsional
Organisasi fungsional, dimana sedikit pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, karena setiap atasan berwewenang kepada setiap bawahan. Penciptanya E.W. TAYLOR

3.      Bentuk organisasi garis dan staf
Pada bentuk organisasi garis dan staf terdapat satu atau lebih dari tenaga staf, staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat pemimpin didalam organisasi tersebut.
Pada umumnya organisasi ini dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai beraneka ragam serta rumit,  dan mempunyai banyak karyawan. Penciptanya Harring ton Emerson.

4.      Bentuk organisasi staf dan fungsional
Bentuk organisasi staf dan fungsional merupakan kombinasi dari organisasi fungsional dan organisasi garis dan staf.

















BAB III
Kesimpulan
Dalam setiap pengorganisasian dibutuhkan suatu suatu pendekatan agar semua program yang akan dicapai berjalan dengan lancar.  pengkorganisasian dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih dan dikoordinir dan sadar untuk mencapai suatu tujuan tertentu. disetiap organisasi mempunyai kedudukan tugas dan fungsi-fungsi yang tegas sedangkan dalam kedudukan dan fungsi itu tampak kabur



















Daftar Pustaka

Starling, Grover, Managing the Public Sector. Homewood, III: The Dorsey Press, 1977.
Widjaja, Amin Tunggal. Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta 1993

 Daft, Richard L.  Management. Jakarta: Salemba Empat 2008

Sutarto, Drs., Pokok-pokok Pengertian Ilmu Administrasi, B.P.A., AkademiAdministrasi Negara, Yogyakarta, 1963.




[1] Widjaja, Amin Tunggal.1993. Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta hal. 214
2 Daft, Richard L. 2008. Management. Jakarta: Salemba Empat hal. 15
3 Waldo, Dwight, ed, Public Administrasion in a Time of Turbulance, Scranton, Pa, Chandler Publishing Company, 1971.

0 komentar:

Posting Komentar